Tulisan tak bernyawa

Thursday, July 3, 2014

#Surat Batu-1

Mungkin...

Aku harus selalu memahami dan mengerti kepada laki-laki yang baru saja pulang bekerja.
Iya, memang kenapa?

Aku salah.
Harusnya ketika dia mengulang cerita yang telah lampau, aku dapat dengan mudah mengingatnya. Sehingga dia tidak lelah karena harus terpancing emosi dan mengulang kembali.

Maaf, kataku lirih.
Sambil menyembunyikan emosi, ia bergegas menyandarkan punggung di dinding terdekat.
Maaf, aku lupa, maaf aku lupa. Aku terdiam.
Sedari tadi hanya pengulangan maaf dariku.

Ku tuangkan segelas air putih dingin padanya
"Makasih yah" , ujarnya. Aku mengangguk.
Dalam raut lelahnya aku berdoa: semoga Capek Dan emosinya lekas hilang.

Malam terakhir sebelum Ramadhan di bulan Juni 2014.


No comments:

Post a Comment