Hai Sapardi,
aku masih bertanya, seberapa lama kau menyuakan sajakmu,
aku sumbang
Hai Sapardi,
hujan bulan juni akan segera berakhir,
tapi aku masih merasakan kering kerontang
Hai Sapardi,
berkali-kali aku bersipongang sajakmu,
dengan tertalah-talah
aku lelah
sebab di penghujung hujan bulan juni ini: tidak tabah, tidak bijak, tidak pula arif
keruntang pukang,
kamuflase.
*Terinspirasi oleh Sajak SDD [Sapardi Djoko Damono] "Hujan Bulan Juni".
No comments:
Post a Comment